Thursday, October 4, 2012

Marah Rusli Meraub Laba dari Lukisan Pasir

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Berbisnis nyatanya tidak melulu membutuhkan modal besar. Bakat, kemauan, ditambah kesempatan ternyata bisa menjadi modal dalam berbisnis.
Lihat saja yang dilakukan Marah Rusli, pemilik Pasir Art Pesisir, yang mengaku menggunakan uang Rp 5.000 untuk terjun ke bisnis lukis-melukis.
Ditemui Tribun di sela-sela acara UKM di lantai empat Hotel Garuda Citra Jalan Sisingamangaraja, Medan, Rusli mengaku modal minim yang ia invetasikan untuk bisnis seninya mulai 2009 lalu, malah kian berkembang pesat hingga kini di mana per bulan ia mampu meraup laba bersih Rp 7 jutaan.
"Awal mula saya terjun ke bisnis melukis tahun 2009, karena usaha dibilang reklame dan sablon yang digeluti 18 tahun tumpul. Bakat saya ada di melukis, tetapi untuk masuk ke dalamnya tentu tidak gampang. Untuk itu, saya mencari karakter lukisan saya sendiri yaitu pasir," ujarnya, Senin (20/2/2012).
Sejak terjun ke bisnis lukis pasir, ia mampu menjual lukisannya sebanyak puluhan unit per bulan dengan harga Rp 90 ribu hingga Rp 3,5 jutaan.
Bahkan, untuk wilayah Medan dan kawasan Belawan, nama Rusli boleh jadi tidak asing sebagai pembuat lukisan pasir berbagai gambar.
Bisnis yang awalnya hanya hobi ini, ia akui ternyata cukup mempunyai prospek positif. Hal itu terbukti, baru-baru ini datang pesanan 400 lukisan dari seseorang untuk dipasarkan kembali di beberapa kawasan.
"Saya malah tidak melihat celah kemunduran dari bisnis ini. Setiap orang pasti punya seni, selama itu pula bisnis ini akan tetap berjalan."
"Namun, untuk memulai atau terjun ke usaha seperti ini, yang dibutuhkan adalah karakter. Banyak pelukis di Medan tetapi medianya hanya kanvas, tetapi yang saya lakukan berbeda dengan menggunakan pasir, otomatis menimbulkan sifat unik dari produk yang saya pasarkan," ujarnya.
Marah Rusli mengatakan, meski tergolong usaha rumahan dan belum memiliki shoowrom layaknya pelukis ternama di Jakarta, market pasar yang ia keruk datang dari kalangan berduit. Kolektor yang umum hadir dari pengusaha dan jutawan, adalah konsumen-konsumen yang dengan setia memakai produk buatannya.

0 comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...