Menjelang ramadhan, peluang bisnis jajanan
semakin lebar terbuka karena sangat menguntungkan. Yah, biasanya para
penjual dadakan saling berebut konsumen dengan menghidangkan berbagai
macam olahan jajanan yang di jualnya, agar si pembeli datang dan
membelinya. Biasanya konsumen paling ramai membeli jajanan-janan ini
menjelang magrib untuk ta’jil saat berbuka.
Nah bagaimana kalau peluang berbisnis jajanan malam, setelah sholat terawih? Saat malam banyak juga konsumen yang ingin mencari jajanan untuk sekedar kudapan malam sebelum tidur. Jika setelah sholat tarawih hawa akan semakin dingin. Nah, ini sangat pas jika makanan yang kita jual berupa jajanan yang hangat misalnya berbisnis jajanan angsle. Karena angsle merupakan makanan berkuah yang memang mantab terutama klo dimakan ditempat berhawa dingin.
Angsle merupakan salah satu menu makanan ringan yang cocok dan hangat disantap saat pagi atau malam hari. Angsle merupakan makanan khas jawa. Bercita rasa manis legit dan gurih, terdiri dari beberapa bahan isi yang disiram dengan kuah santan.. Enak sekali bila dimakan panas-panas.
Hidangan angsle biasanya berisi sobekan roti tawar, ketan, mutiara merah muda, kacang hijau, petulo (putu mayang), pacar cina dan terakhir seduhan kuah santan yang manis dan juga hangat. Biasanya kuah santan yang di hidangkan juga ditambah dengan jahe agar lebih hangat. Semangkok angsle biasanya di jual dengan harga berkisar antara Rp. 4.000 – Rp 6.000.
Pembuatan jajanan angsle sebenarnya sangatlah mudah dan menggunakan alat-alat sederhana yang ada dirumah. Pembuatannya hampir sama dengan membuat kolak, hanya saja saat memasak isinya tidak di campur langsung dengan kuahnya, tetapi dipisahkan. Isinya akan di campur saat angsle akan dihidangkan.
Bahan isi :
15 putu mayang (petulo)
1 bungkus mutiara merah muda
100 gram ketan putih,dikukus matang
3 lembar roti tawar,dibuang pinggirnya,dipotong dadu 1 CM
50 gram kacang hijau,direbus hingga matang,ditiriskan
Petulo:
250 gram tepung beras
400 ML santan dari 1/4 butir kelapa
1 sendok teh garam
daun pandan
50 gram tepung kanji
1/2 sendok teh pewarna hijau
1/2 sendok teh pewarna merah muda untuk makanan
Kuah Santan *( semua bahan kuah di rebus * ) :
1 1/2 liter santan encer dan 1 butir kelapa
3 lembar daun pandan
200 gram gula pasir
1 sendok teh garam
5 CM jahe,dimemarkan
Cara Membuat :
Pembuatan Petulo:
Tepung beras dikukus dalam dandang panas hingga matang sekali.angkat,disisihkan
Selagi tepung beras dikukus,masak santan bersama dengan garam dan daun pandan.angkat,buang daun pandannya
Jika tepung beras telah matang sekali,tuang santan kedalam tepung beras sembari diaduk rata.
Tambahkan tepung kanji. Diaduk rata kembali sampai menyerupai adonan yang dapat digulung
Bagilah adonan menjadi dua bagian.tambahkan masing-masing adonan dengan pewarna hijau dan merah muda. diuleni sampai rata
Masukan adonan kedalam cetakan putu mayang.adonan ditekan sampai berbentuk mi, digulung. lakukan sampai adonan habis
Dikukus didalam dandang panas selama 25 menit. Angkat dan sisihkan
Pembuatan kuah:
kuah: santan dididihkan bersama daun pandan,gula pasir,garam,dan jahe,sembari diaduk-aduk sampai rata.angkat.
Penyajian:
ketan, roti tawar, kacang hijau, mutiara merah muda, dan petulo diatur didalam mangkuk-mangkuk saji
Tuangi dengan kuah santan. hidangkan selagi hangat
(***)
Nah bagaimana kalau peluang berbisnis jajanan malam, setelah sholat terawih? Saat malam banyak juga konsumen yang ingin mencari jajanan untuk sekedar kudapan malam sebelum tidur. Jika setelah sholat tarawih hawa akan semakin dingin. Nah, ini sangat pas jika makanan yang kita jual berupa jajanan yang hangat misalnya berbisnis jajanan angsle. Karena angsle merupakan makanan berkuah yang memang mantab terutama klo dimakan ditempat berhawa dingin.
Angsle merupakan salah satu menu makanan ringan yang cocok dan hangat disantap saat pagi atau malam hari. Angsle merupakan makanan khas jawa. Bercita rasa manis legit dan gurih, terdiri dari beberapa bahan isi yang disiram dengan kuah santan.. Enak sekali bila dimakan panas-panas.
Hidangan angsle biasanya berisi sobekan roti tawar, ketan, mutiara merah muda, kacang hijau, petulo (putu mayang), pacar cina dan terakhir seduhan kuah santan yang manis dan juga hangat. Biasanya kuah santan yang di hidangkan juga ditambah dengan jahe agar lebih hangat. Semangkok angsle biasanya di jual dengan harga berkisar antara Rp. 4.000 – Rp 6.000.
Pembuatan jajanan angsle sebenarnya sangatlah mudah dan menggunakan alat-alat sederhana yang ada dirumah. Pembuatannya hampir sama dengan membuat kolak, hanya saja saat memasak isinya tidak di campur langsung dengan kuahnya, tetapi dipisahkan. Isinya akan di campur saat angsle akan dihidangkan.
Bahan isi :
15 putu mayang (petulo)
1 bungkus mutiara merah muda
100 gram ketan putih,dikukus matang
3 lembar roti tawar,dibuang pinggirnya,dipotong dadu 1 CM
50 gram kacang hijau,direbus hingga matang,ditiriskan
Petulo:
250 gram tepung beras
400 ML santan dari 1/4 butir kelapa
1 sendok teh garam
daun pandan
50 gram tepung kanji
1/2 sendok teh pewarna hijau
1/2 sendok teh pewarna merah muda untuk makanan
Kuah Santan *( semua bahan kuah di rebus * ) :
1 1/2 liter santan encer dan 1 butir kelapa
3 lembar daun pandan
200 gram gula pasir
1 sendok teh garam
5 CM jahe,dimemarkan
Cara Membuat :
Pembuatan Petulo:
Tepung beras dikukus dalam dandang panas hingga matang sekali.angkat,disisihkan
Selagi tepung beras dikukus,masak santan bersama dengan garam dan daun pandan.angkat,buang daun pandannya
Jika tepung beras telah matang sekali,tuang santan kedalam tepung beras sembari diaduk rata.
Tambahkan tepung kanji. Diaduk rata kembali sampai menyerupai adonan yang dapat digulung
Bagilah adonan menjadi dua bagian.tambahkan masing-masing adonan dengan pewarna hijau dan merah muda. diuleni sampai rata
Masukan adonan kedalam cetakan putu mayang.adonan ditekan sampai berbentuk mi, digulung. lakukan sampai adonan habis
Dikukus didalam dandang panas selama 25 menit. Angkat dan sisihkan
Pembuatan kuah:
kuah: santan dididihkan bersama daun pandan,gula pasir,garam,dan jahe,sembari diaduk-aduk sampai rata.angkat.
Penyajian:
ketan, roti tawar, kacang hijau, mutiara merah muda, dan petulo diatur didalam mangkuk-mangkuk saji
Tuangi dengan kuah santan. hidangkan selagi hangat
(***)
sumber : bisnisukm.com
0 comments:
Post a Comment